top of page
Search

Hongkong - Macau

Updated: Jan 24, 2020

Hai hai hai, new chapter of blog is coming. So happy I'm back to my home now. Gua jalan - jalan ke Hongkong pas tanggal 10 Agustus sampai 17 Agustus 2019 kemarin, dan ini baru pertama kalinya ke Hongkong, situasi di Hongkong lagi "panas" banget karena berita yang di share di social media lumayan anarkis. Ya, kita ga perlu bahas soal kondisi politik di Hongkong ya, takut gua salah nangkep dan malah jadi sok tau, tapi intinya si ketika gua semingguan lah ada disana, situasinya kondusif kok, cuma kita jadi lebih hati - hati aja sih karena hal - hal itu. So, postingan kali ini gua akan coba bagikan soal Hongkong, mungkin kalian uda sering banget ke sana, gua coba share sedikit untuk orang - orang yang gak tau Hongkong itu seperti apa.


First of all, purchasing ticket. Gua saranin kalian pilih Cathay Pacific aja. Kenapa? Karena direct flight, safety, dan pusatnya ya di Hongkong. It's a good way to pick a direct flight and get a cheaper price guys. Next, soal akomodasinya. Gua nginep dua hotel di Hongkong, which is kalau secara areanya itu ada di utara dan selatan Hongkong, mirip Jakarta Utara dan Jakarta Selatan gitu lah. Hotel pertama ada di sekitaran selatan Hongkong. Kita nginep di

Dorsett Wanchai, ada di jalan Dorsett Wanchai Hong Kong, Dorsett Wanchai, 387-397 Queen's Rd E, Wan Chai, Hong Kong kalau kalian mau coba cari di Google Maps. Untuk hotel ini, personal opinion ya, it's a good hotel with a good price. Tempatnya bersih, kamar mandi sangat bersih, dan untuk lokasinya si lumayan lah, ga terlalu jauh dari kota dan banyak akses transportasinya yang bisa kita pakai. Jadi, cukup lah untuk kalian yang ga suka terlalu ramai tapi tetep bisa nikmatin night market, karena di next hotel, it's so different with this one. Harga untuk hotel ini gak terlalu mahal, untuk 4 hari 3 malam kena di harga HKD 3,172.97 (sekitar 5 jutaan lah, bisa berubah tergantung kurs ya). Untuk kesini kita juga bisa pakai shuttle bus dari airport, biar ga terlalu ribet pas baru landing.

Oh iya, sebelum lebih jauh bahas soal hotel dan lain - lain, gua mau kasi liat kartu Octopus. Kartu yang dipakai di Hongkong untuk bisa naek transportasi disana (semacam E-Money kalo di Indo ya). Kartu ini bisa di beli di MTR nya, kalau gak mau ribet. Harganya HKD 150 dan yang bisa kalian gunakan itu cuma HKD 100 aja, karena HKD 50 untuk deposit. Selama disana, untuk MTR dan bus kalian harus tap Octopus cardnya untuk bayar. Tapi tenang aja, kalian bisa refund sisa amountnya pas kalian mau pulang. Kalau gak mau di refund juga gak masalah si, cuma sayang aja soalnya ada duitnya di kartu itu hehehe. Ketentuan refudnya itu jika belum lebih dari 90 hari di Hongkong akan dikenakan admin fee sebesar HKD 11 dari total amount yang mau kalian refund.


Next, kita review hotel kedua ya. Ada di bagian utara Hongkong kali ini. Kita nginep di daerah Mong Kok kali ini, Mong Kok is like Glodok kalau gua liatnya ya, ruwet banget daerahnya.

Hotel ini ada di jalan M1 Hotel Mong Kok, 123 Tung Choi St, Mong Kok, Hong Kong dan lumayan deket banget sama makanan, which is ini daerah surga makanan si. But, personal opinion ya, kamar mandinya kurang layak dan sangat - sangat sempit. Kalau kalian punya badan yang gede kayak gua, akan susah banget mandi disini. Overall untuk tempat tidur dan hotelnya bersih, hanya minus di kamar mandinya aja si disini. Harga untuk 4 hari 3 malamnya HKD 3,498.41 atau IDR 6 jutaan lah pas kita pesen. Akses ke hotel ini banyak banget, stasiun MTR, taksi dan ada uber juga disini. Banyak makanan, mulai dari makanan di mall, restoran, sampai ke street food juga ada. Pokonya si daerah Mong Kok ini bener - bener surga buat pecinta makanan dan night market, gak pernah sepi area ini kayak kota hidup 24 jam. Gua pernah jalan keluar di jam 2 subuh, dan masih lumayan rame dijalanan, bahkan ada yang masih pake baju kantoran di jam segitu. Overall si, dibanding Mong Kok, gua lebih suka di Wanchai, walaupun disini gampang banget dapet makanan ya.


Gua coba compare untuk kedua hotel di Hongkong ya


Land of Casino

Next, Macau. Kota yang penuh casino ini bener- bener meriah banget pas malem. Lampu lampu menyala menghiasi gedung - gedung di Macau dan bagus banget pemandangannya kalau malam. Disini ada mall yang buka 24 jam, dan connect langsung dengan hotel - hotel berbintang yang bisa kalian tempatin. Mallnya itu ada City of Dreams, Shoppes at Cotai Central, dan The Venetian Macao. Untuk di Macau, gua nginep di Sheraton, dan kayaknya gak perlu di review lah untuk hotelnya. Siapa yang gak tau Sheraton? Hotel megah dan berkelas dengan bintang lima yang jadi andalan. Bukan bermaksut sombong ya, kenapa gua pilih Sheraton yang lumayan mahal? Soalnya dia nyambung dengan si mall 24 jam, dan langsung bisa liat semua tempat casino yang ada disini. Jadi lumayan membantu lah kalau kalian mau belanja - belanja, atau mau cari makan kalau malem gitu. Oh iya, gw prefer untuk jalan - jalannya di The Venetian ya, soalnya tempat nya bagus, lumayan buat jadi spot foto - foto. Tapi yang terpenting, disini lebih affordable dibanding dengan dua mall yang lain.

Harganya emank berapa untuk semalemnya si? Okay, Sheraton Grand Macao Hotel untuk 1 malamnya ada di harga HKD 1,488.32 hampir 3 jutaan lah. Mahal si, tapi worth it (iyalah Sheraton, bro). Di Sheraton kalian bisa request view ya, dan kemaren si gua request pool view yang diujungnya kita bisa liat gedung Venetian. Kalo mau liat pool viewnya si bisa cek story di instagram gua, tapi skill video gua tolong dimaklumi ya.


Overall si, oke untuk liburan di Hongkong. Tapi kayaknya untuk balik lagi, mungkin nanti - nanti kali ya, karena masih banyak negara lain yang mau gua kunjungin. Untuk mau tau soal makanan di Hongkong, gua akan bahas di next blog gua, "Cita Rasa Hongkong". Cheers.

 
 
 

Comentários


bottom of page